Dua tebing hasil pahatan dengan rerimbunan pohon yang tumbuh di atasnya mengapit kokoh sungai cijulang. Sinar matahari yang jatuh ke permukaan sungai dengan air berkelir hijau lumut terbelah bebatuan raksasa yang menyembul , membentuk garis-garis cahaya indah.
Itu baru sedikit pesona Green Canyon , setiap orang yang memandangnya selalu tersisir dengan keindahan ngaray nan elok yang masuk dalam wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, persisnya di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang. Lokasi ini berjarak 30 Kilometer dari pantai Pangandaran.
Untuk mencapai lembah beralas sungai Cijulang yang bermuara di pantai Batukaras, anda bisa menumpang perahu tempel dari dermaga ciseureuh, masih di Desa Kertayasa.
Sebutan Green Canyon sendiri merupakan julukan yang di sematkan oleh seorang wisatawan asal Prancis yang berkunjung ke Cukang Taneuh ( Green Canyon ) tahun 1990-an silam. Ketika itu, si turis tengah berburu biawak dengan menyusuri sungai Cijulang terpukau dengan keindahan cukang taneuh ( Green Canyon ).
Pemandangan ngarai itu langsung mengingatkan sang turis pada Grand Canyon , Amerika Serikat, yang terbelah sungai Colorado. Seolah main pelesetan kata, si turis menyebut nama Green Canyon. Kata green berasal dari warna air sungai yang hijau lumut.Selain menggunakan perahu untuk menuju lokasi utama Cukang Taneuh ( Green Canyon ) sekarang ini di buka wahana baru yaitu arung badan ( Body Rafting ).
1 Komentar untuk Green Canyon ( Cukang Taneh ) Pangandaran
Body Rafting di Green Canyon Sangat Menantang dan Mengasikan Juga Memacu Adrenalin Dengan Pemandu yang Propesional yang bakal dijamin Ketagihan